Polres Poso, menyebarkan maklumat himbauan agar kelompok Santoso dan anggotanya menyerahkan diri. Polres Poso berjanji, akan memperlakukan kelompok itu dengan baik dan akan memproses mereka secara hukum dengan adil.

Maklumat tersebut disebarkan Polres Poso, di tempat-tempat umum, di seluruh wilayah Kabupaten Poso.

Kepada pers, Jumat (20/05), Kasat Binmas Polres Poso, AKP Alfian Komaling menerangkan, ada 4 poin dalam maklumat tersebut. Menurutnya, menyerahkan diri dinilai lebih baik dibanding jika dilakukan dengan upaya paksa yang kemungkinan berdampak pada tindakan tegas.

Penyebaran maklumat juga diantarkan kepada pihak keluarga dari salah satu DPO teroris atas nama Basri di Kelurahan Gebang Rejo, Kecamatan Poso Kota. Maklumat itu juga disebarluaskan melalui radio siaran lokal.

Pemasangan maklumat dilakukan untuk membujuk kelompok Santoso menyerahkan diri, khususnya di desa-desa yang berada di 7 wilayah kecamatan yang menjadi lokasi pelaksanaan Operasi Tinombala 2016.

Operasi Tinombala 2016 sejauh ini masih memburu 23 orang anggota kelompok Santoso. Sepanjang pelaksanaan operasi itu, sudah 18 anggota Santoso yang diamankan. Sebanyak 4 irang ditangkap, 1 orang menyerahkan diri, sedangkan 12 orang lainnya tewas ditembak, dan se orang lagi ditemukan telah meninggal dengan luka bekas tembakan di wilayah aliran Sungai Puna, Kecamatan Lore Selatan.