Dalam bulan ini, TNI akan mendapat persenjataan baru untuk memperkuat Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista). Sejumlah persenjataan yang dipesan dari luar negeri akan tiba di Tanah Air. Salah satunya adalah tank Leopard yang dipesan dari Jerman.
Kepada pers, Rabu (03/10), disela acara Gladi Bersih HUT TNI ke-67, di Bandar Halim Perdana Kusuma, Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo mengatakan, proses untuk mendatangkan tank Leopard memang agak panjang. “Karena mungkin prosesnya agak panjang, Oktober ini baru bisa tiba sebanyak 44 unit,” terang dia.
Ke-44 unit Tank Leopard tersebut merupakan bagian dari 103 unit tank Leopard yang dipesan dari Jerman. Kata Kasad, TNI AD juga akan menambah 2 batalyon Multiple Launch Rocket System (MLRS), 1 batalyon Mitra Rudal Antipesawat Terbang.
Tak hanya TNI AD, TNI Angkatan Laut juga akan mendatangkan senjata baru berupa 6 kapal selam. Sebanyak 3 kapal selam akan didatangkan dari Korea Selatan, sedangkan 3 lainnya dari Inggris. "Kami juga mau mendatangkan satu skuadron helikopter antikapal selam dari Amerika Serikat," ujar Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Soeparno di acara yang sama.
Sedangkan TNI Angkatan Udara akan menambah dan mengupgrade pesawat Hercules hibah dari Australia. “Hercules kami cuma 13 unit. Kami akan upgrade lagi dan akan membeli 10 unit pesawat Hercules lagi dari Australia," ucap Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal TNI Imam Sufa'at.
Kata Panglima TNI, Laksamana Agus Suhartono, penambahan alutsista itu harus diimbangi oleh kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) TNI. “Karena kami menyadari, secanggih apa pun alutsistanya, SDM yang tidak memadai, alat itu tidak ada artinya," tandas Panglima TNI.
© Copyright 2024, All Rights Reserved