Badan Urusan Logistik (Bulog) memastikan Indonesia tidak perlu khawatir mengalami kekurangan beras pada masa kemarau saat ini. Karena stok beras nasional pada 2013 mengalami surplus.
Kepala Bulog Soetarto Alimoeso mengatakan, saat ini hujan masih mengguyur, dan masih mengalami kemarau basah. Serapan beras tidak menjadi masalah.
"Sekarang pengadaan 2,8 juta ton lebih, stok bulog 2,7 juta ton. Sebanyak 2,8 juta itu pengadaan dalam negeri. Artinya surplus,tidak ada impor lagi. Sejauh ini masih normal. Dalam arti dibanding tahun lalu. Dibanding tahun-tahun sebelumnya masih lebih baik," kata Soetarto di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Rabu (04/09).
Menanggapi temuan Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebutkan adanya impor beras, Soetarto menjelaskan, adanya impor beras bukan berasal dari Bulog.
Menurut Soetarto, impor beras yang dimaksud BPS adalah beras kelas premium. Meski begitu Soetarto berjanji akan memerhatikan betul mengenai soal impor beras premium. Sebab dikhawatirkan impor beras premium ini akan ikut mengerek harga beras selain premiun yang biasa dikonsumsi lapisan bawah.
"Itu beras premium dan dari aspek perdagangan. Itu juga harus dipertimbangkan, karena premium ini bisa angkat beras biasa kalau premium naik. Ini harus jadi perhatian," pungkas Soetarto.
© Copyright 2024, All Rights Reserved