Satuan Kerja Khusus Pelaksana Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) optimistis perolehan lifting minyak dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2013 sebesar 840.000 barel per hari (bph) dapat tercapai.

"Kami sendiri optimistis bahwa produksi minyak sebesar 840.000 bph dapat tercapai. Kami mulai perbaikan, mulai saat ini," kata Plt Kepala SKK Migas Johanes Widjonarko di kantor SKK Migas, Rabu (04/09).

Menurut Johanes, meski sempat mengalami penurunan, namun dipastikan produksi mulai meningkat sesuai target yang telah disetujui DPR. Dengan demikian pihaknya tengah menjaga agar kondisi lifting saat ini dapat stabil.

Johanes mengatakan, SKK Migas juga telah melakukan koordinasi internal dan bersinergi oleh seluruh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) agar sama-sama menjaga kondisi lifting saat ini.

"Kami mulai koordinasikan internal. Sinergikan seluruh fungsi untuk mengontrol titik-titik mana saja yang lemah dan itu kami dorong," kata Johanes.

Sebelumnya, SKK Migas mengaku khawatir dengan adanya kasus suap yang tengah terjadi di lembaganya. Ada pun yang menjadi kekhawatiran adalah mengenai lemahnya produksi KKKS di sumur-sumur yang tengah digarap sehingga berkontribusi terhadap penurunan lifting.