Pemecatan Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Kampus A Universitas Airlangga (Unair) Surabaya berbuntut panjang. Gedung FK Unair dibanjiri karangan bunga.

Semua karangan bunga yang dikirim bernada dukungan untuk Prof. dr Budi Santoso yang dicopot dari jabatannya sebagai Dekan FK Unair. Pemecatan itu berselang tak lama setelah Budi keras menolak rencana pemerintah mendatangkan dokter asing. 

Puluhan rangkaian bunga itu terlihat mengelilingi gedung FK Universitas Airlangga. Berbagai ucapan penuh dukungan tertulis di papan karangan bunga tersebut. Tagar #SaveprofBudi terlihat tertulis di beberapa papan. 

Pencopotan Budi Santoso sebagai Dekan FK Unair mulai ramai beredar Rabu siang (4/7/2024). Awalnya beredar Whatsapp Budi Santoso yang berpamitan di group dosen Unair. Budi Santoso membenarkan bahwa itu adalah pesan yang ia kirimkan sebagai bentuk pamitan. Budi Santoso membenarkan ia sudah menerima SK pemberhentian sejak Rabu sekitar pukul 13.00 WIB. 

Info pemberhentian Budi Santoso dibenarkan Ketua Pusat Komunikasi dan Informasi Publik (PKIP) Unair Martha Kurnia Kusumawardani.

"Alasan atau pertimbangan pimpinan Universitas Airlangga terkait pemberhentian ini adalah merupakan kebijakan internal untuk menerapkan tata kelola yang lebih baik guna penguatan kelembagaan khususnya di lingkungan FK Unair,” katanya, Kamis (4/7/2024).

Unair mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Prof. Dr. dr. Budi Santoso, Sp.OG.(K) atas pengabdiannya selama menjadi dekan.

"Kami menghaturkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Prof. Dr. dr. Budi Santoso Sp.OG.(K) atas semua pengabdian dan jasa-jasanya selama memangku jabatan tersebut," katanya. []