Google menghadirkan pembaruan pada algoritma Google Search. Pembaruan ini bisa menghapus hasil pencarian konten gambar maupun video deepfake eksplisit untuk mencegah penyebaran informasi palsu.
Sebagai upaya untuk membatasi konten deepfake ciptaan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang dapat menghasilkan gambar atau video palsu secara realistis, Google mengembangkan solusi untuk mempermudah penggunanya menghapus konten deepfake yang tidak diinginkan dari Google Search.
Dilansir Engadget Google telah mengembangkan sistem yang dapat memproses permintaan pengguna untuk menghapus gambar atau video deepfake eksplisit dari Google Search. Setelah menerima laporan pengguna, Google akan memprosesnya dan menyaring konten tersebut dari hasil pencarian.
“Sistem Google juga akan memindai duplikat gambar atau video tersebut dan langsung menghapusnya. Pembaruan ini dapat mengatasi kekhawatiran pengguna akan konten deepfake yang bisa muncul di situs web lain,” demikian disampaikan Engadget, Sabtu (3/8/2024).
Google juga memperbarui sistem pemeringkatan di mesin pencarinya. Dengan begitu, ketika pengguna mencari gambar atau video tertentu dengan menyertakan nama seseorang, Google hanya akan menampilkan konten berkualitas tinggi serta non-eksplisit.
Fitur tersebut juga berfungsi ketika pengguna mencari informasi atau artikel berita tentang orang tersebut. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved