Polisi, Jumat (12/9) dini hari, membekuk seorang laki-laki yang diyakini sebagai Gunawan Santosa, dalang pembunuhan Komisaris Utama (Komut) PT Asaba Boedyharto Angsono serta pengawalnya, Sersan Kepala Edy Siyep di sebuah rumah kontrakan di Jalan Kartini, Jakarta.
Selama dalam pengejaran tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Utara dan Polsek Panjaringan sekitar dua bulan terakhir ini, tersangka sempat bersembunyi di beberapa kota, di antaranya Bandung, Jawa Barat, ungkap sumber, di markas Polda Metro Jaya, Jumat (12/9).
"Polisi yang meringkusnya mengenali wajah tersangka meski dia sudah menjalani operasi plastik di bagian muka, serta memalsukan identitasnya,' kata sumber itu seperti ditulis Suara Pembaruan.
Sebelum membekuk tersangka, lanjut perwira Polri itu, polisi lebih dulu mengembangkan informasi mengenai laki-laki berperawakan gempal itu melalui orang-orang dekatnya.
Kerja keras tim gabungan di bawah komando Direktur Reserse dan Kriminal Umum (Dirsersekrimum) Polda Metro Jaya Komisaris Besat Mathius Salempang itu, melengkapi daftar tersangka yang menghabisi nyawa pemilik PT Asaba itu.
Empat orang di antara para tersangka tercatat sebagai anggota TNI Angkatan Laut, dan kini mereka dalam pemeriksaan intensi polisi militer.
Boedyharto dan pengawalnya ditembak hingga tewas pada 19 Juli lalu sesaat mereka tiba di kawasan Gelanggang Olah Raga Pluit sekitar pukul 06.30 Wib untuk berolah raga.Gunawan sempat dijebloskan ke Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kuningan, Jawa Barat karena perkara penipuan, namun dia berhasil kabur dari sana.
Sumber itu menambahkan, guna mendalami sejauh mana keterlibatan Gunawan dan bagaimana peran keempat tersangka lainnya, tim penyidik masih mendalami pemeriksaan, termasuk mencocokkan dengan keterangan saksi dan alat bukti lainnya.
Dalam upaya melacak tersangka itu, tim gabungan juga menyebarkan foto Gunawan Santoso dengan harapan warga masyarakat yang mengenalinya dapat langsung melaporkan kepada polisi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved