Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Jawa Barat, tidak bisa segera memberikan bantuan bagi korban bencana banjir yang melanda Garut Kota, Sabtu (29/12). Kondisi ini karena dana tanggap darurat bencana Pemkab Garut kosong.

"BTT (Biaya Tak Terduga) di kas daerah Kabupaten Garut sekarang ini kosong, sehingga tidak bisa mengeluarkan dana tanggap darurat," kata Sekretaris Badan

Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Ruslan, Minggu (30/12).

Ruslan mengungkapkan, kekososongan dana tanggap darurat itu karena anggaran 2012 Pemkab Garut sudah habis atau tutup tahun. Sedangkan anggaran yang baru, masih menunggu pengesahan pemerintah pusat, selanjutnya oleh Gubernur, Jawa Barat.

"Anggaran kami sudah habis, karena tutup tahun, untuk anggaran baru berikutnya menunggu pengesahan pemerintah pusat," ujar Ruslan.

Ruslan menjelaskan, dana BTT Tahun 2012 sebesar Rp3 miliar bersumber dari dana APBD Kabupaten Garut.

Karena kondisi keuangan daerah kosong maka untuk sementara upaya penanganan bencana dilakukan seadanya. Termasuk meminta bantuan kepada pemerintah provinsi.

Namun bantuan yang diusulkan ke provinsi itu hanya untuk bencana alam yang merusak berbagai fasilitas umum dan menyangkut banyak orang.