Ketua Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah Semar, menyambut baik rencana pertemuan Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Pertemuan itu dinilai sangat baik untuk menjaga suasana kebangsaan yang kondusif. Namun Mardiansyah berharap agar PDIP lebih ideal jika di luar pemerintahan demi menjaga kestabilan dalam berdemokrasi.
"Kami harap PDI Perjuangan tetap di luar pemerintahan supaya ada check and balance untuk pemerintahan ke depan sehingga berbagai kebijakan pemerintah tetap berjalan dengan baik tapi ada juga yang mengawasi," kata Mardiansyah Semar, Rabu (9/10/2024).
Menurut Semar, jika tidak ada partai politik yang berada di luar pemerintahan maka akan mereduksi nilai-nilai demokrasi itu sendiri.
"Partai politik di Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus saya rasa sudah cukup dengan jumlah kursi mayoritas di parlemen," kata Semar.
Semar mengatakan, jika PDIP juga masuk justru akan membuat nilai-nilai demokrasi menjadi semu.
"Semoga Pak Prabowo mempertimbangkan hal tersebut supaya demokrasi tetap berjalan sehat ke depan, lagi pula rasanya malu juga ya habis menyerang secara masif Prabowo-Gibran dalam pilpres lalu terus malah masuk di dalam pemerintahannya," kata pria yang juga aktivis 98 tersebut.
Prabowo mendorong pemerintahan ke depan memembangun rezim yang proporsional dengan adanya partai politik yang tetap berada di luar pemerintahan.
"Kami berharap betul ada penyeimbang pemerintahan Prabowo-Gibran untuk mengawal kebijakan dan program yang akan digulirkan dari luar kabinet dengan demikian kami sangat yakin betul pemerintahan Prabowo-Gibran akan tetap dapat berjalan dengan baik walau tanpa PDIPdi dalamnya," pungkas Semar. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved