Bentrokan antara penentang dan pendukung Presiden Mohamed Moursi kembali pecah sejumlah kota di Mesir, Minggu (30/06). Sedikitnya 7 orang tewas dan lebih dari 600 lainnya terluka. Jutaan orang Mesir membanjiri jalan-jalan untuk berdemonstrasi menuntut pengunduran diri Presiden Moursi.

Sumber-sumber keamanan dan medis menyebutkan, 5 orang tewas ditembak di kota-kota selatan Kairo, masing-masing seorang di Beni Suef dan Fayoum dan 3 orang di Kota Assiut. Sedangkan 2 orang lainnya tewas oleh tembakan selama serangan pada kantor nasional Ikhwanul Muslimin di pinggiran kota ibukota.

Ratusan orang melemparkan bom molotov dan batu menyerang gedung milik Ikhwanul Muslimin, saat para anggota Ikhwanul Muslimin berada di dalam gedung tersebut. Para penjaga gedung terlibat baku tembak dengan penyerang.

Kantor berita MENA melaporkan bahwa 11 orang dirawat di rumah sakit karena luka tembak senapan burung. Dalam aksi yang berlangsung diseluruh Mesir pada Minggu itu, Kementerian Kesehatan mengatakan, 613 orang terluka akibat pertempuran terpisah-pisah di jalan-jalan.