Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa pengaturan lalu lintas kendaraan guna mengantisipasi dampak aksi demonstrasi para driver ojek online di depan di depan Gedung DPR/MPR RI Jakarta Pusat, Senin (23/04).
“Apabila massa tetap memaksa menutup jalan maka alih arus kita siapkan," terang Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusuf di Jakarta, Senin.
Polda Metro mengimbau agar massa yang berunjuk rasa di depan Gedung DPR tidak sampai menutup akses jalan. Meski demkian, polisi tetap menyiapkan rencana pengalihan arus kendaraan jika dibutuhkan.
Dalam rencana pengalihan arus polisi, kendaraan dari Cawang arah Slipi pada Skat 2 akan dibelokkan ke Jalan Graha Pemuda-Lapangan Tembak-Belakang Gedung DPR/MPR RI-Palmerag-Slipi-Jalan S Parman.
Sementara kendaraan dari Lapangan Tembak arah Slipi bisa lurus menuju simpang atas Farmasi-Jalan Gatot Subroto-Semanggi atau dari Lapangan Tembak lalu putar balik ke kolong simpang atas Farmasi-Jalan Graha Pemuda-Jalan Asia Afrika.
Kendaraan-kendaraan dari barat Tol Dalam Kota keluar Senayan yang lurus menuju pintu keluar Semanggi kemudian ke Gedung DPR/MPR RI yang akan diarahkan keluar dari pintu tol Polda Metro Jaya kemudian keluar Slipi Jaya.
Kendaraan dari Bundaran Senayan arah Slipi di Semanggi lurus menuju Jalan Sudirman-Jalan Thamrin, sedangkan yang dari Bundaran HI mengarah Gedung DPR/MPR RI di Semanggi lurus menuju Bundaran Senayan-Jalan Asia Afrika. “Pelaksanaan rekayasa arus situasional," ujar Yusuf.
© Copyright 2024, All Rights Reserved