Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Taufiequrachman Ruki dikabarkan terjun ke politik. Parta Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Romahurmuziy mendapuknya sebagai Ketua Mahkamah Partai dalam jajaran pengurus baru yang diajukan ke Kementerian Hukum dan HAM.
Kabar itu disampaikan politisi senior PPP Hasrul Azwar kepada pers di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (27/04).
“Muktamar islah dengan jumlah kepengurusan yang agak lumayan. Karena islah, ada ratusan, ada beberapa nama masuk, misal Taufiequrrachman Ruki mantan ketua KPK, kita posisikan dia sebagai ketua mahkamah partai," ujarnya.
Dikatakan Hasrul, PPP memang menawarkan posisi tersebut kepada Ruki. Dan Ruki bersedia. Mahkamah Partai bertugas untuk mengadili sengketa kepengurusan.
Selain Ruki, Hasrul menyebut, ada sejumlah nama baru lainnya yang masuk dalam kepengurusan DPP PPP. Namun, ia enggan menyebutkan nama-nama tokoh tersebut. “Ada pensiunan jenderal, mantan direktur BUMN," ujar dia.
Kemudian kepengurusan hasil Muktamar Islah ini tetap mengakomodir sejumlah pihak dari PPP hasil Muktamar Jakarta. Seperti, istri dari Suryadharma Ali, Wardatul Asriah dan Fernita Darwis. "Terakomodir di sini," ujar Hasrul.
© Copyright 2024, All Rights Reserved