Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Joko Driyono mengakui bahwa PSSI memiliki utang kepada mantan Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti. PSSI akan menyelesaikan secara bertahap utang-utang tersebut.

“Utang bukan hanya dengan Pak Nyalla. PSSI masih melakukan pembenahan kondisi keuangan, Insya Allah secara bertahap bisa diselesaikan," kata Joko kepada pers, Rabu (02/08).

Joko enggan berkomentar lebih jauh terkait persoalan utang tersebut, karena isu itu tak berhubungan langsung dengan aspek keolahragaan di PSSI.

Sebelumnya, La Nyalla mengatakan, PSSI masih mempunyai utang sebesar Rp25 miliar kepadanya. Utang itu disebut adalah dana talangan pribadinya untuk operasional selama menjabat sebagai Ketua Umum PSSI.

"Salah satunya untuk bayar ke klub-klub peserta liga karena kesulitan cashflow (transaksi tunai) maka pinjam dulu ke saya pribadi. Begitu juga (utang) di PSSI karena kesulitan bayar kewajiban. Kan memang PSSI tidak dapat uang dari pemerintah. Jadi kalau kesulitan, ya pinjam dulu ke saya," terang La Nyalla.

La Nyala menyebut, utang-utang tersebut utang-utang untuk PSSI itu sudah tercatat di auditor independen. La Nyalla menyatakan, ia sudah tiga kali melayangkan surat ke PSSI perihal piutang-piutang tersebut.

“Tanya saja ke Ketua Umum PSSI (Edy Rahmayadi). Mungkin beliau masih sibuk, termasuk rencana maju Pilkada Sumatera Utara. Jadi masih belum bisa jawab bagaimana dan kapan PSSI akan bayar," ujar La Nyalla.