Perjalanan kereta api dari Surabaya ke Banyuwangi dan sebaliknya akhirnya, Jumat malam (01/07) dibuka kembali. Sebelumnya jalur tersebut sempat ditutup selama 2 hari akibat jebolnya rel karena banjir.
Jalur dibuka kembali setelah proses perbaikan terhadap rel yang jebol akibat banjir di Desa Tambakrejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, selesai, Jumat (01/07).
Pejabat Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 9, Krisbiyantoro mengatakan, perbaikan rel selesai pada pukul 19.00 WIB. Kemudian rel tersebut diuji coba dengan kereta api yang bermuatan batu kricak.
"Perbaikan dinyatakan selesai pukul 19.00 WIB dengan uji coba pertama KA yang lewat, KA muatan kricak," kata Krisbiyantoro.
Setelah dibuka, tadi malam sudah ada dua jadwal kereta yang diberangkatkan.Yakni KA Mutiara Timur dari arah Banyuwangi-Surabaya dan Surabaya-Banyuwangi.
"Malam ini KA Mutiara Timur Malam dari Banyuwangi-Surabaya Gubeng dan arah sebaliknya, Surabaya Gubeng-Banyuwangi dijalankan. Aman dilalui jam 17.30 WIB," kata Krisbiyantoro.
Sebelumnya, banjir yang melanda kawasan Kota dan Kabupaten Pasuruan pada Kamis (30/06) membuat rel kereta di Desa Tambakrejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, jebol sekitar pukul 5.00 WIB.
Rel kereta yang jebol sepanjang 600 meter, sehingga pihak PT KAI Daop 9 menggagalkan jadwal perjalanan sejumlah kereta. Di antaranya KA Sri Tanjung jurusan Banyuwangi-Lempuyangan, KA Tawang Alun jurusan Banyuwangi-Malang, KA Logawa jurusan Jember-Purwokerto, serta KA Mutiara Timur dan KA Probowangi jurusan Banyuwangi-Surabaya. PT KAI Daop 9 juga harus mengembalikan seluruh uang tiket untuk 1.281 calon penumpang yang gagal berangkat.
© Copyright 2024, All Rights Reserved