Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dielu-elukan sebagai calon gubernur bahkan dipanggil gubernur oleh ribuan kader PDIP dalam acara konsolidasi dan pemantapan pengurus PDI-P se-Jakarta Selatan di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Minggu (10/04).

"Djarot calon gubernur, calon gubernur, sebagai calon gubernur!" teriak para kader PDIP. Bahkan beberapa orang lainnya bahkan menyebutnya sebagai gubernur. "Djarot gubernur, Djarot gubernur."

Selain Djarot, hadir pula dalam acara itu Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD PDI-P DKI Jakarta Bambang Dwi Hartono (DH), serta para anggota Fraksi PDI-P di DPRD DKI, di antaranya Gembong Warsono, Panji Virgianto, dan Yuke Yurike.

Saat membacakan sambutan, Djarot sempat memuji-muji Bambang sebagai kader yang sukses sebagai Wali Kota Surabaya.

"Pak Bambang DH, peletak dasar pembangunan Kota Surabaya yang mendapat penghargaan dan apresiasi secara nasional dan internasional. Pak Bambang DH adalah kader internal partai. Beliau bisa berhasil di Surabaya karena dukungan PDI-P yang luar biasa," kata Djarot yang juga Ketua DPP PDI-P Bidang Organisasi.

Djarot juga menyebut arti penting Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

Menurut Djarot, memenangi Pilkada DKI Jakarta merupakan garansi untuk memenangi pemilihan umum di tingkat nasional pada 2019. Djarot mencontohkan kemenangan pasangan Joko Widododan Basuki Tjahaja Purnama pada Pilkada DKI 2012. Saat itu, Jokowi-Basuki merupakan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung PDI-P dan Gerindra.

"Kalau ingin menang 2014, maka harus menang terlebih dahulu di Pilkada DKI 2012. Alhmdulilah 2012 menang, dan alhamdulillah 2014 PDI-P jadi nomor satu di Jakarta dan Indonesia. Ini fakta sejarah," kata Djarot.

Djarot berharap semangat para kader saat memenangkan Jokowi-Basuki pada 2012 bisa diulangi lagi pada Pilkada 2017. "Kita harus punya semangat yang sama bagaimana kita bisa mengkonsolidasi partai, memberikan penyadaran lahir dan batin untuk menghadapi pertarungan pada Pilkada 2017 dengan semangat gorong royong," pungkas Djarot.