Komisi VII DPR meminta agar ada alokasi cadangan volume BBM sebesar 2,5 juta kiloliter. Tujuannya agar tidak mengambil dari APBN di akhir tahun seperti kejadian tahun lalu. Sebab berdasarkan pengalaman tahun 2011 lalu, terjadi pembengkakan volume BBM hingga 41,7 juta kiloliter. Bengkaknya volume BBM karena meningkatnya pembelian kendaraan bermotor roda empat dan roda dua.

"Saya sarankan dikasih volume cadangan 2,5 juta kiloliter. Usulan itu bisa muncul di badan anggar, agar kita bisa mendapatkan keputusan jelas nantinya," kata anggota Komisi VII, Satya Wiguna, di DPR RI, Selasa (13/03)

Sebelumnya, di dalam rapat dengar pendapat, Komisi VII juga menyarankan agar adanya simulasi pelaksanaan kenaikan harga BBM. Sebab selama ini, Pemerintah selalu membahas volume BBM saja.

Menurut Satya Wiguna, seharusnya ada simulasi yang jelas agar saat membahas badan anggaran sudah diketahui Komisi VII. “Selama ini Kita terlalu ke fokus ke volume, jadi kalau dirupiahkan nanti jadi masalah," pungkas Satya.