Badan Pusat Statistik (BPS) merilis angka pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2015 sebesar 4,79 persen. Tingkat pertumbuhan itu melambat atau lebih rendah dibandingkan tahun 2014, yang mencapai 5,02 persen.
Demikian disampaikan Kepala BPS Suryamin dalam jumpa persnya di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Jumat (05/02). “Pertumbuhan ekonomi kumulatif 2015, secara year on year (yoy) menurun dari 5,02 persen pada 2014 ke 4,79 persen pada 2015.”
Suryamin mengatakan, pertumbuhan ekonomi tersebut terbentuk dari beberapa komponen pendukung berdasarkan pengeluaran. Di antaranya konsumsi rumah tangga sebesar 2,69 persen, pembentukan modal tetap bruto 1,64 persen, dan lainnya 0,46 persen.
“Memang konsumsi rumah tangga masih menjadi motor penggerak ekonomi, dan kemudian sebenarnya dari belanja pemerintah juga sudah ada peningkatan," katanya.
Suryamin menambahkan, sumber pertumbuhan ekonomi pada 2015 juga didukunng oleh pertumbuhan di sektor industri 0,92 persen, konstruksi 0,64 persen, pertanian 0,53 persen, infokom 0,45 persen, dan lainnya 2,25 persen.
© Copyright 2024, All Rights Reserved