Wakil Ketua Dewan Perwakilan (DPR) Rakyat Fadli Zon mengapresiasi sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tidak bersedia mencabut hukuman mati untuk para bandar narkoba.
"Saya kira itu sangat setuju dan langkah Jokowi ini harus didukung. Saya ketika ada acara BNN mendukung ekseskusi mati bandar narkoba yang sudah divonis. Langkah Jokowi ini harus diapresiasi," kata Fadli Zon di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (11/12).
Fadli menilai sikap Jokowi ini memberikan sinyal positif pada pemberantasan narkoba. Saat ini tervonis yang akan dieksekusi ini baru 5 orang bandar, tetapi jika 64 narapidana narkoba ini berhasil dihukum mati maka Fadli yakin angka kriminalitas dan narkoba di Indonesia akan menurun drastis. "Kami apresiasi sebagai prestasi pemerintahan Jokowi," ujar Fadli.
Menurut Fadli, mengeksekusi mati bandar narkoba itu tidak melanggar HAM. "Saya kira itu tidak melanggar HAM dan itu diakui oleh hukum negara kita."
Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, akan mengeksekusi 5 terpidana mati kasus narkoba dari kejaksaan. Eksekusi dilakukan paling lambat akhir Desember ini. Eksekusi itu tinggal menunggu surat jaksa.
© Copyright 2024, All Rights Reserved