Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla mengungkapkan, setiap tahun Pemerintah Pusat memberikan subsidi Rp17 triliun ke Papua. Untuk itu ke depan produktivitas masyarakat Papua mesti terus ditingkatkan untuk memajukan wilayah.

“Hasil pajak, royalti dan kekayaan lain di Papua hanya Rp18 triliun. Sementara kebutuhan untuk pembanguan Papua mencapai Rp35 triliun. Dengan demikian harus disubsidi sebesar Rp17 triliun," kata JK usai acara penandatangan nota kesepahaman antara Palang Merah Indonesia (PMI) dan TNI di Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (11/12).

Dalam acara yang dihadiri Menteri Perdagangan Rahmat Gobel dan Panglima TNI Moeldoko itu,JK mengatakan, pemerintah Papua mesti memperbaiki pengelolaan keuangan dan memberantas korupsi supaya tidak ada dana pembangunan yang diselewengkan.