Gempa bumi dengan kekuatan 7,1 Skala Richter (SR) mengguncang daerah lepas pantai Guam, pulau di bagian barat Samudera Pasifik. Namun, gempa ini dipastikan tidak menimbulkan tsunami karena epicentrum gempa sangat dalam, lebih 100 km.
Seperti dikutip AFP, Badan Survei Geologi Amerika Serikat, USGS, Rabu (17/09), menyatakan, gempa tersebut terjadi di laut pada kedalaman 133 kilometer, berjarak sekitar 48 kilometer barat laut Hagatna, ibukota Guam.
“Tsunami yang merusak tidak ada karena gempa ini berlokasi terlalu dalam di bawah bumi," demikian disampaikan Pusat Peringatan Tsunami Pasifik.
“Tidak ada laporan mengenai kehancuran. Saat ini kami masih melakukan pendataan,” demikian pernyataan dari kantor Gurbenur di salah satu daerah unincorporated territitory Amerika Serikat (AS), itu seperti diberitakan Reuters, Rabu (17/09).
Guam, pulau terbesar di Micronesia dengan populasi sekitar 180 ribu jiwa, tidaklah asing dengan gempa bumi. Namun gelombang tsunami jarang terjadi di wilayah tersebut.
Gempa terbesar di Guam terjadi pada tahun 1993 silam. Meski tak ada korban jiwa dalam gempa berkekuatan 7,7 SR tersebut, namun beberapa orang terluka. Gedung-gedung pun mengalami kerusakan struktural.
© Copyright 2024, All Rights Reserved