Dari belasan kandidat yang mendaftar penjaringan calon Gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra, DPD Gerindra DKI telah mengerucutkannya menjadi 3 nama. Ketiganya adalah Sandiaga Uno, Yusril Ihza Mahendra dan Sjafrie Sjamsoeddin.

"Sementara ini sudah ada 3 nama yang dilaporkan DPD, sementara ini 3 nama tersebut yang dianggap kredibel. Tadinya kan banyak sekali, kemudian kita evaluasi internal, kita evaluasi untuk popularitas, kapabilitas, aksebilitas masyarakat dan elektabilitas," terang Wakil Ketua Umum Gerindra, Arief Puyono kepada pers, di Jakarta, Selasa (26/04).

Pada awalnya, nama-nama yang ada di penjaringan cagub DKI Gerindra di antaranya Ketua DPD DKI Gerindra M Taufik, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Komisi D DPRD DKI Muhammad Sanusi, mantan Pangdam Jaya yang juga mantan Wamenhan Letjen (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, anggota Dewan Pembina Gerindra Sandiaga S Uno, anggota DPR Biem Benyamin, dan Sekda Provinsi DKI Saefullah dan Yusril Ihza Mahendra.

Arief menambahkan, meski telah mendapatkan 3 calon tersebut. tidak menutup kemungkinan Gerindra akan muncul kandidat lainnya. Selanjutnya, ketiga nama tersebut akan diajukan kepada Ketum Gerindra, Prabowo Subianto.

"Memang kan penjaringan cagub itu sudah mengerucutkan 3 nama artinya itu yang akan diusulkan DPD ke DPP. Tapi mungkin masih ada calon lain, dengan pertimbangan tertenu," ungkap Arief.

Arief, menyebut keputusan dari pihak koalisi juga menjadi satu pertimbangan Gerindra. "Gerindra tidak bisa sendiri mencalonkan gubernur, ini masih bisa berubah. Kalau partai koalisi kita tidak mau, Gerindra harus punya strategi lain. Masih memungkinkan nama lain muncul," urai Arief.