DPD Partai Gerindra DKI Jakarta meminta pendapat parpol lain mengenai tiga kandidat bakal calon gubernur Sjafrie Sjamsoeddin, Sandiaga Uno, dan Yusril Ihza Mahendra. Penilaian itu nantinya akan disertakan dalam laporan yang akan diserahkan ke Dewan Pengurus Pusat (DPP) Gerindra pada akhir bulan ini.
"Ketika kami melakukan komunikasi politik dengan PKS, pandangan mereka terhadap calon A begini, calon B begini. Ketiga nama itu kan kita tawarkan," kata Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik, Senin (23/05).
Selain ke partai politik, Taufik menyebut pihaknya juga meminta pandangan dua ormas Islam terbesar, Nadhlatul Ulama dan Muhammadiyah, terhadap ketiga kandidat bakal calon.
"Pertimbangan (terhadap calon) dari NU dan Muhammadiyah akan turut kita lampiran ke DPP," ujar Taufik.
Satu dari tiga nama kandidat calon yang saat ini tersisa akan dipilih menjadi calon gubernur dari Gerindra pada Pilkada Dki Jakarta 2017. Partai Gerindra memiliki 15 kursi di DPRD DKI. Sementara jumlah kursi minimal yang harus dipenuhi parpol untuk bisa mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur adalah 22 kursi.
Sejauh ini, parpol yang sudah mencapai kesepakatan untuk berkoalisi dengan Gerindra adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS). PKS memiliki 11 kursi di DPRD DKI. Dengan demikian, koalisi Gerindra dan PKS sudah memenuhi syarat untuk mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
© Copyright 2024, All Rights Reserved