Presiden Joko Widodo pada Selasa (12/12) siang, bertolak menuju Istambul, Turki untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Kerja sama Islam (OKI) yang digelar di kota tersebut. KTT tersebut akan membahas pengakuan sepihak Amerika Serikat atas Jerusalem sebagai ibu kota Israel.

Jokowi bersama rombongan berangkat dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Sejumlah menteri turut mendampingi Jokowi.

"Saya dan rombongan hari ini akan bertolak ke Istanbul, Turki, untuk menghadiri KTT Luar Biasa OKI mengenai Palestina," kata Jokowi sebelum naik pesawat.

KTT tersebut akan berlangsung pada Rabu, 13 Desember 2017, waktu setempat. Jokowi menilai pertemuan ini sangat penting, untuk menggalang kekuatan melawan keputusan AS tersebut.

Turki yang saat ini memegang kepemimpinan bergilir OKI jadi tuan rumah dalam KTT ini. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sebelumnya menyatakan bahwa dunia Islam harus bergerak menanggapi keputusan Trump ini.

Indonesia sendiri tak memiliki hubungan bilateral dengan Israel. Jokowi pun sebelumnya telah menegaskan keberpihakan RI kepada Palestina.

Pemerintah RI mengecam keras pengakuan sepihak AS atas Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel, dan meminta AS untuk mempertimbangkan kembali keputusan itu.

“Pengakuan sepihak tersebut telah melanggar berbagai resolusi Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB yang Amerika Serikat menjadi anggota tetapnya. Ini bisa mengguncang stabilitas keamanan dunia,” kata Presiden Jokowi saat memberikan pernyataan pers di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Rabu, 6 Desember lalu.