Aparat Kepolisian New York menahan seorang pria tersangka pelaku peledakan bom rakitan di stasiun kereta pelaju di New York City pada jam sibuk pada Senin (11/12).
Pelaku meledakkan bom yang diikatkan ke tubuhnya sekitar pukul 07.20 waktu setempat di jalan bawah tanah di dekat Times Square, dan membuat dirinya luka serius serta melukai tiga orang lagi.
Pria berusia 27 tahun itu diidentifikasi sebagai Akayed Ullah dan berasal dari Bangladesh. “Polisi telah menahan dia,” kata Komisaris Polisi New York City James ONeil dalam satu taklimat yang diselenggarakan di lokasi ledakan.
Ia menambahkan peristiwa tersebut direkam oleh sistem video stasiun persinggahan. Kajian lebih lanjut dan pemeriksaan saksi mata sedang dilakukan.
Wali Kota New York Bill De Blasio mengatakan dalam taklimat yang sama, mengatakan, peristiwa tersebut adalah "upaya teror" dan "ia bersyukur bahwa pelaku tak berhasil mewujudkan tujuannya".
Ia menambahkan tak ada kegiatan atau peristiwa lain yang diketahui pada saat ini. Ia meyakinkan masyarakat bahwa tak ada ancaman tertentu terhadap New York City pada saat ini.
Sementara Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat mengkonfirmasi tersangka berasal dari Bangladesh dan masuk ke Amerika Serikat setelah menyerahkan paspor yang menunjukkan visa keluarga imigran F43 tahun 2011.
Tersangka merupakan penduduk Amerika Serikat dan tidak memiliki catatan kejahatan. Ia terakhir mengunjungi negara asalnya pada 8 September. Pria tersebut memiliki surat izin mengemudi taksi limusin warna hitam yang berlaku dari 2012 sampai 2015.
© Copyright 2024, All Rights Reserved