Harga emas berjangka di Bursa New York, Amerika Serikat (AS), pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat melemah. Marketwatch, Jumat (06/02), harga kontrak emas untuk pengiriman April turun US$1,80 (0,1%) ke level US$1.262,70 per ounce. Pada sesi perdagangan sehari sebelumnya, harga emas naik US$4,20.
Harga emas melemah karena pasar tengah menantikan rilis data ketenagakerjaan AS pada akhir pekan ini, sebagai petunjuk bagi tingkat permintaan emas.
Analis menyatakan isu penyelesaian krisis utang Yunani dengan Uni Eropa turut memengaruhi sentimen di pasar logam mulia. Di sisi lain, berbagai data yang dirilis terkait pemulihan ekonomi AS semakin menguatkan pertimbangan Federal Reserve AS untuk mempercepat pemberlakuan kebijakan menaikkan suku bunga acuan.
"Emas dan perak akan menjadi sorotan jika ada kepastian mengenai sampai kapan The Fed akan menunda kenaikan suku bungan," kata analis dari Insignia Consultants, Chintan Kamani,
Penurunan juga terjadi pada harga emas batangan lokal. Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT Antam Tbk melaporkan harga emas batangan pada transaksi hari ini turun. Harga emas batangan Antam dijual Rp556.000 untuk ukuran 1 gram, atau turun Rp1.000 dibandingkan level Rp557.000 pada perdagangan kemarin.
Adapun harga beli kembali (buyback) emas Antam hari ini dipatok pada level Rp496.000, atau naik Rp1.000 dibandingkan perdagangan Rabu kemarin.
Berikut rincian harga emas Antam, harga emas batangan 1 gram Rp496.000, emas ukuran 5 gram harga Rp2.635.000, emas ukuran 10 gram Rp5.220.000, emas ukuran 25 gram Rp12.975.000, emas ukuran 50 gram Rp25.900.000, dan emas ukuran 100 gram dijual Rp51.750.000. Kemudian harga emas ukuran 250 gram Rp129.250.000. Sedangkan ukuran 500 gram mencapai Rp258.300.000.
© Copyright 2024, All Rights Reserved