Harga penjualan emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir turun pada Senin (Selasa (14/04) pagi WIB). Emas tertekan karena dolar AS menguat dan investor terus berdagang di tengah ekspektasi kenaikan suku bunga.
Seperti dikutip Xinhua, kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni turun US$5,3 atau 0,44 persen, menjadi menetap di US$1.199,30 per ounce.
Indeks dolar AS, ukuran dolar terhadap sejumlah mata uang utama, naik 0,18 persen menjadi 99,54 per pukul 18.20 GMT. Sebuah penguatan greenback akan membuat emas dalam denominasi dolar lebih mahal bagi investor, sehingga logam mulia itu menyeret turun.
Sementara itu, pernyataan seorang pejabat Fed tentang kenaikan suku bunga juga menekan emas. Pada Jumat lalu, Jeffrey Lacker, Presiden Federal Reserve Richmond mengatakan kepada sekelompok perencana keuangan di Sarasota bahwa ia mendukung kenaikan pada Juni mendatang. Jeffrey meyakini,saat itu lingkungan pendukung untuk menaikkan suku akan menjadi kuat.
Perak untuk pengiriman Mei turun 9,1 sen, atau 0,56 persen, menjadi ditutup pada US$16,291 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun US$16,7 atau 1,43 persen, menjadi ditutup pada US$1.153,90 per ounce.
© Copyright 2024, All Rights Reserved