Kepala Penasihat Ekonomi Presiden Barack Obama, Jason Furman, mengatakan, penurunan harga minyak global akan memperlambat pertumbuhan produksi minyak Negara Amerika Serikat.
"Bahkan saat harga minyak rendah, kami akan terus meningkatkan produksi minyak. Meskipun peningkatannya sedikit, lebih baik, daripada tidak," kata Jason Furman kepada Reuters di sela konferensi bisnis di Israel, Senin (08/12).
Beberapa analis berspekulasi Arab Saudi mungkin bersedia untuk hidup dengan harga yang lebih rendah untuk menghentikan upaya AS memproduksi minyak. Minyak mentah jenis Brent tergelincir di bawah US$69 per barel pada Jumat, pertama kalinya sejak 2010, pemotongan harga jual resmi dari Arab Saudi menambah tekanan baru-baru ini.
Furman mengatakan, rendahnya harga minyak berarti pemotongan pajak besar bagi konsumen, yang membantu belanja konsumen. "Semua model menunjukkan hal yang positif bagi ekonomi AS, yang konsisten dengan fakta bahwa Amerika Serikat masih menjadi importir minyak," kata Furman.
Dalam pidato di konferensi, Furman mengatakan bahwa sementara ekonomi AS yang kuat, dengan pertumbuhan pekerjaan yang paling kuat dalam 15 tahun, Eropa, Jepang, dan daerah lain membutuhkan lebih banyak stimulus karena lemahnya permintaan serta rendahnya daya beli.
© Copyright 2024, All Rights Reserved