Harga minyak mentah Amerika Serikat (AS) merosot ke level terendah dalam 6 tahun terakhir. Sementara itu, minyak mentah Brent turun hingga ke harga di bawah US$49 per barel.
CNBC, Rabu (12/08), melaporkan, minyak mentah di bursa berjangka New York, AS, turun US$1,88, atau 4,18 persen di posisi US$43,08 per barel pada perdagangan Selasa waktu AS. Ini merupakan tingkat terendah dalam enam tahun.
Penurunan harga minyak mentah, dipicu langkah Tiongkok yang mendevaluasi mata uang yuan. Selain itu data produksi minyak negara-negara eksportir minyak (OPEC). OPEC, bulan Juli lalu, menaikkan produksi 100.700 barrel per hari menjadi 31,5 juta barrel per hari.
Produksi minyak non-OPEC juga meningkat. Produksi minyak meningkat lebih cepat dari yang diharapkan di Laut Utara, Tiongkok, Kolombia, Rusia, dan Amerika Serikat. Produksi minyak AS berada hampir di level tertinggi dalam 40 tahun.
Sementara itu, konsumsi minyak dunia melemah, terutama di Tiongkok, karena pertumbuhan ekonomi rendah. Para produsen minyak menolak untuk memangkas pasokan minyak meski harga minyak rendah.
© Copyright 2024, All Rights Reserved