Harga emas global pada melanjutkan pelemahan berturut-turut dalam tujuh hari perdagangan sejak awal Februari kemarin. Harga emas terus melorot dipengaruhi turunnya harga minyak dunia.
Dikutip dari MarketWatch, Kamis (09/03) harga emas untuk pengiriman April di divisi Comex GJ7 turun US$6,7 (0,6 persen) ke level US$1.209, per ons.
Harga perak untuk pengiriman Mei di SIK7 juga turun 23,8 sen (1,4 persen) ke level US$17.298 per ons.
Analis senior dari Kitco.com Jim Wyckoff mengatakan, kerugian akibat penurunan harga minyak juga memberikan kontribusi terhadap penurunan harga emas.
"Mengingat bahwa harga minyak mentah bisa dibilang pemimpin sektor komoditas mentah, penurunan harga minyak mentah pada Rabu juga memberikan dampak negatif yang besar bagi sektor komoditas mentah, termasuk logam mulia," kata Wyckoff.
Dalam perdagangan logam lainnya, platinum pengiriman April, PLJ7 turun US$11,7 (1,2 persen) ke level US$949,5 per ons. Sedangkan paladium pengiriman Juni PAM7 turun US$4,6 (0,6 persen) ke level US$770,4 per ons. Tembaga pengiriman Mei HGK7 juga turun 1,8 sen (0,7 persen) ke level US$2.601 per pon.
Harga emas turun setelah data menunjukkan lonjakan penciptaan lapangan kerja sektor swasta di AS bulan lalu. Laporan tenaga kerja mendorong ekspektasi Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga minggu depan.
Paparan data terbaru menyatakan AS menambah 298.000 lapangan kerja sektor swasta pada Februari, terbesar sejak April 2014.
Analis melihat data tersebut sebagai panduan laporan pekerjaan bulanan Departemen Tenaga Kerja AS, yang akan dirilis Jumat.
"Ini adalah laporan sangat panas," kata Kepala Strategi Pasar di iiTRADER Bill Baruch, mengomentari data tenaga kerja swasta di AS.
Meski begitu Baruch mengatakan data tenaga kerja akan bervariasi dengan data produktivitas. "Jangan lupa masih ada pertemuan Bank Sentral Eropa pada Kamis, dan data tenaga kerja sektor non-pertanian resmi yang akan dirilis Jumat. Pada titik ini, emas bisa naik jika data tersebut meleset. Namun, pembeli harus tetap berhati-hari sampai setelah pertemuan Fed pekan depan," kata Baruch.
Ekspektasi Fed telah memberikan kekuatan pada indeks dolar AS 0,02 persen, dan membantu melemahkan harga emas. dolar AS yang lebih kuat, dapat membebani harga emas karena menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lain.
© Copyright 2024, All Rights Reserved