Tadi malam, Rabu (25/06), cawapres nomor urut 1 Hatta Rajasa menghadiri pengajian Ayom Ayem di Yogyakarta. Pada kesempatan itu, Hatta bicara tentang tunjangan guru dan program bantuan desa Rp1 miliar.
"Ada guru atau tidak yang di sini, kalau ada yang angkat jari. Kami bersama Pak Prabowo akan terus memberikan tunjangan profesi guru," kata Hatta Rajasa saat memberikan sambutan di Sportorium kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) di Tamantirto, Bantul, Rabu malam (25/06).
Hatta juga membahas program bantuan Rp1 miliar untuk seluruh desa di Indonesia dan akan melanjutkan program yang sudah berjalan di masa pemerintahan SBY.
Menurut Hatta, program kesehatan yang telah dilakukan SBY adalah bersifat nasional atau seluruh Indonesia. "Kalau kartu sehat itu hanya lokal untuk kabupaten atau kota saja. Yang ini seluruh Indonesia dan akan terus kami lanjutkan," ujar Hatta.
Sebelum Hatta, Amien Rais juga sempat memberikan sambutan. Amien membahas agenda pemilihan capres Juli mendatang dan meminta warga Yogya memilih nomor urut satu.
"Kulo caosi cara ingkang gampil. Pilih yang pemimpin yang sing saged ngamanakae bangsa, negara di masa depan. Yang pegang amanah dan perjuangkan bangsa. Pilih pasangan yang bisa memagari supaya kekayaan alam bisa kita proteksi dan bisa dimanfaatkn untuk kemakmuran bangsa," kata Amien.
"Meniko pasangan nomer?" tanya Amien. Peserta pengajian pun menjawab nomer satu.
Dalam pengajian yang diisi oleh Gus Miftah itu selain dihadari Hatta Rajasa dan Amien Rais, juga dihadiri Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi, mantan Wali Kota Yogya yang juga Ketua Tim Sukses Pasangan Prabowo Hatta di DIY Herry Zudianto, Wakil Bupati Gunungkidul Imawan Wahyudi.
Ribuan peserta pengajian yang datang dari berbagai pelosok desa di Yogyakarta itu menggunakan minibus dan kendaraan carteran lainnya. Mereka sebagian besar mengenakan kaos putih gambar Prabowo-Hatta Rajasa.
© Copyright 2024, All Rights Reserved