Kemenangan calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, dalam debat kandidat tahap pertama telah menongkrat bursa Wall Street pada perdagangan Selasa waktu setempat atau Rabu WIB (29/09).
Sikap Hillary yang defensif menanggapi serangan calon Presiden dari Partai Republik Donald Trump dalam debat kandidat kemarin, disambut positif oleh investor pasar keuangan di Negeri Paman Sam tersebut.
"Dari perspektif pasar, (terlepas) benar atau salah, ada pemahaman bahwa (posisi) Clinton akan aman," kata Kepala Investasi untuk Commonwealth di Waltham Massachusetts, Brad McMillan, dilansir Reuters, Rabu (28/09).
Selain itu, kinerja positif saham sektor teknologi dan konsumen, ikut mendorong Wall Street bertengger di zona hijau. Sebagai informasi, sub sektor teknologi indeks standard & Poors 500 menguat 1,15 persen, didukung oleh kenaikan saham Microsoft dan Facebook masing-masing 1,85 persen dan 1,08 persen.
Saham Amazon.com melompat 2,12 persen. Kemudian naiknya indeks kepercayaan konsumen pada September ke level tertinggi selama sembilan tahun terakhir, mendorong naiknya sub sektor konsumen secara keseluruhan sebesar 0,99 persen.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,74 persen berakhir pada level 18,228.3 poin dan S&P 500 naik 0,64 persen menjadi 2,159.93. Sedangkan, Nasdaq Composite naik 0,92 persen ke level 5,305.71.
Berdasarkan data Thomson Reuters, sekitar 6,2 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, di bawah rata-rata harian selama 20 hari perdagangan terakhir sebanyak 6,9 miliar saham.
© Copyright 2024, All Rights Reserved