Sekretaris DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, siap menggantikan Nusron Wahid menjadi ketua tim pemenangan bagi pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada DKI 2017.
"Ya kalau ditunjuk, saya sebagai pengurus partai bersedia. Saya pernah menjadi pimpinan di salah satu tim pemenangan, waktu di tim pemenangan Jokowi-Ahok (pada Pilkada DKI Jakarta 2012). Saya jadi bendahara tim kampanye," kata Prasetio saat usai menonton laga senam PON XIX di Bandung, Jawa Barat, Selasa (27/9/2016).
Sebelumnya, Ahok mengimbau agar Nusron tetap menjalankan tugasnya sebagai Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI). Sedangkan yang memimpin tim pemenangan biar kader dari PDIP.
PDIP merupakan partai dengan kursi terbanyak di DPRD DKI Jakarta, yakni 28 kursi. Partai pengusung Ahok-Djarot lainnya, yakni Partai Nasdem hanya memiliki 5 kursi, Partai Hanura 10 kursi, dan Partai Golkar 9 kursi.
"Tapi kami perlu merapatkan barisan dengan partai politik lainnya. Saya juga harus lapor ke DPP PDIP dan berkoordinasi, supaya semuanya firm," kata Prasetio.
Susunan tim pemenangan pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta harus diserahkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta selambat-lambatnya pada 4 Oktober 2016.
© Copyright 2024, All Rights Reserved