Peranan informasi geospasial (IG) semakin penting dan strategis dalam mendukung pelaksanaan, perencanaan dan memonitoring pembangunan. Pemerintah mematok target mampu mencapai kemandirian geospasial pada 2019 mendatang.
Kepala Badan Informasi dan Geospasial (BIG), Hasanuddin Zainal Abidin mengatakan, selain kemajuan di industri geospasial, pihaknya juga ingin sekali geospasial memiliki kemandirian dalam daya manusia (SDM), data dan informasi geospasial yang bisa dihasilkan sendiri.
“Sesuai target pemerintah, Indonesia akan mencapai kemandirian geospasial di tahun 2019. Seperti negara Singapura yang sudah memiliki kemajuan dalam kemandirian teknologi geospasial,” ujar Hasanuddin kepada politikindonesia.com usai upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) BIG ke-48, di Kantor BIG, Cibinong, Bogor, Selasa (17/10).
Ia menyebut, diperlukan IG yang handal, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan dalam rangka mendukung pelaksanaan berbagai bidang pembangunan.
“Industri geospasial kita saat ini terus mengalami kemajuan dan kemandirian. Tapi masih harus terus diperkuat. Jumlah perusahaan yang terkait informasi geospasial saat ini jumlahnya kurang dari 100 perusahaan," kata dia.
Hasanudin menambahkan, perkembangan teknologi yang pesat, juga berperan pada kemajuan industri geospasial. Misalnya, google map yang sudah bisa diaplikasikan di semua smartphone di dunia. “Dengan memanfaatkan itu, geospasial bisa makin dekat dengan masyarakat.”
Ia menyebut, aplikasi peta informasi buatan dalam negeri perlu di perbanyak. BIG siap menyediakan data dan informasinya agar bisa dimanfaatkan oleh publik.
"Sebenarnya sejak masih Bakorsutanal hingga berubah nama menjadi BIG sudah banyak inovator muda yang menciptakan aplikasi peta informasi dengan tujuan memberikan kemudahan bagi penggunanya. Bahkan pada HUT kali ini, kami juga memberikan apresiasi kepada 100 inovator muda yang telah menciptakan inovasi geospasial," imbuhnya.
Hasanuddin menegaskan, kemandirian geospasial mutlak harus diupayakan secara serius dan menuntut kerja keras semua pihak. Kemandirian ini penting, mengingat begitu besarnya SDM yang harus diinvestasikan jika tergantung pada negara lain. Apalagi, dengan adanya era perdagangan bebas maka persaingan industri geospasial terjadi sangat ketat.
"Ini sudah menjadi tugas kita bersama untuk terus mengupayakan kemandirian geospasial, baik melalui pengembangan inovasi teknologi IG, peningkatan kualitas SDM IG, dan kebijakan lainnya. Karena salah satu menuju kemandirian geospasial adalah dengan adanya Kebijakan Satu Peta (KSP). KSP ini mendorong tersedianya IG yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved