Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengunjungi Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie di kediamannya Menteng, Jakarta, Selasa (29/04). Dalam pertemuan yang berlangsung hampir 2 jam tersebut, keduanya membahas serius kemungkinan kedua partai untuk menggabungkan kekuatan nantinya di Parlemen.
Kepada pers, usai pertemuan itu, Ical mengatakan, tidak ada pembicaraan mengenai Capres dan Cawapres dengan Prabowo. “Prabowo tetap capres dari Gerindra, saya tetap capres dari Golkar. Tidak ada yang mundur," ujar Ical.
Meski begitu, Ical tak menampik kemungkinan kedua partai untuk berkoalisi. Bahkan menurut Ical, koalisi Golkar dan Gerindra akan lebih sempurna di parlemen dengan nama aliansi rakyat bersatu. “Kita sama yang kerja harus kebagian semua, jangan kebagian saja yang kerja, kasihan yang lain ditinggalkan," jelas Ical.
Ical mengatakan, peluang Golkar berkoalisi dengan berbagai parpol masih sangat mungkin. Makin banyak parpol yang ikut koalisi makin baik. “Jadi kita tidak bicara soal power sharing tapi bicara idealism. Sekarang sudah baik nanti bisa lebih baik lagi," ujar dia.
Sementara itu, Prabowo, menegaskan punya pandangan yang sama dengan Ical. “Saya datang sebagai sahabat dan junior. Ical tokoh nasional yang berhasil, kebanggaan kita semua. Kita punya pandangan sama, persahabatan sangat kental, pembicaraan terbuka dari hati ke hati," ujar Prabowo.
Prabowo mengatakan, dari pertemuan ini, kedua pihak sepakat untuk pembicaraan yang lebih intensif dan rinci. “Kami sangat serius memikirkan suatu penggabungan kekuatan demi kepentingan bangsa dan negara. Niat kami baik, ujungnya kita hasilkan keputusan terbaik buat bangsa," tegas Prabowo.
Hadir dalam pertemuan yang berlangsung sejak pukul 12.40 hingga 14.30 WIB itu adalah Fadli Zon (Wakil Ketum Gerindra), Ahmad Muzani (Sekjen Gerindra), Idrus Marham (Sekjen Golkar), Lalu Mara (jubir Ical) dan Setya Novanto (Bendum Golkar).
© Copyright 2024, All Rights Reserved