Sekretaris Jendral DPP Partai Golkar Idrus Marham mengundurkan diri dari bursa pencalonan Ketua Umum. Dia menitipkan gagasannya lewat buku utuk diterapkan oleh caketum lainnya.

Pernyataan pengunduran itu disampaikan Idrus saat sambutan pada acara sosialisasi Munaslub Golkar. Idrus saat itu mewakili Ketum Golkar Aburizal Bakrie untuk memberi sambutan.

“Saya sudah menerima undangan dari SC, tapi saya menyatakan saya tidak maju (sebagai caketum)," ujar Idrus di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Senin (02/05).

Idrus kemudian menunjukkan bukunya yang berjudul "Magnet Politik Partai Golkar". Buku yang ditulis Idrus itu berisi pemikirannya yang diharapkan bisa dilanjutkan ketum berikutnya. “Saya serahkan buku ini ke SC untuk diserahkan ke caketum. Saya wakafkan pemikiran ini ke Partai Golkar," ujar dia.

Selain itu, Idrus menyebut akan ada buku lain berjudul "Ironi Demokrasi Setengah Hati". Buku itu lalu diserahkan ke Ketua SC Nurdin Halid.

Awalnya ada 11 bakal caketum yang diundang di sosialisasi Senin siang ini. Mereka adalah Ade Komarudin, Setya Novanto, Idrus Marham, Aziz Syamsudin, Airlangga Hartarto, Mahyudin, Syahrul Yasin Limpo, Priyo Budi Santoso, Indra Bambang Utoyo, Wati Amir, dan Hutomo Mandala Putra. Terapi, Tommy Soeharto tidak hadir dan Idrus mundur dari pencalonan.