Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memenangkan semua suara di daerah pemilihan yang diwakilinya dalam pemilihan umum parlemen negeri itu.
Media pemerintah Korut, Senin (10/03), memastikan bahwa pemimpin negeri itu Kim Jong Un memperoleh suara 100 persen di daerah pemilihan yang diwakilinya dalam pemilu yang digelar pada Minggu (09/03) kemarin.
Kemenangan ini membuat Kim Jong Un mendapat tambahan jabatan baru yakni, anggota parlemen. Ini melengkapi beberapa gelar disandang Kim Jong Un antara lain panglima tertinggi angkatan bersenjata dan ketua komisi pertahanan nasional.
"Semua pemilih di daerah pemilihan mengambil bagian dalam pemilu dan 100 persen suara mereka untuk Kim Jong Un," kata kantor berita Korea Utara, KCNA yang menyebutnya sebagai bentuk dari dukungan mutlak dan kepercayaan yang tak terbantahkan dari rakyat kepada Kim Jong Un.
Pemilihan umum ini menjadi ajang bagi adik perempuan Kim Jong Un untuk memulai debutnya dalam menancapkan kekuasaan generasi ketiga keluarga Kim. Sang adik, Kim Yo Jong, diyakini berusia 26 tahun, mendampingi Kim Jong Un ke tempat pemungutan suara.
Ini bukan penampilan publik perdana Kim Jo Yong. Pada 2011 dia terlihat di televisi nasional bersimbah air mata saat mendampingi Kim Jong Un menghadiri pemakaman ayah mereka, Kim Jong Il.
Dalam sistem pemilu Korea Utara, terdapat 700 daerah pemilihan dan setiap daerah pemilihan hanya memiliki satu kandidat yang ditentukan negara. Kondisi ini memastikan kemenangan mutlak di setiap pemungutan suara.
Pemilihan anggota Dewan Rakyat Tertinggi (SPA) digelar setiap 5 tahun, dan ini adalah yang pertama di bawah kekuasaan Kim Jong Un. Kim Jong Un sendiri menjadi kandidat di konstituen nomor 111, Gunung Paektu.
Bagi warga Korea Utara, Gunung Paektu adalah tempat yang sakral, yang dipercaya sebagai tempat kelahiran pemimpin Korea, Kim Jong Il.
© Copyright 2024, All Rights Reserved