Hujan deras disertai angin kencang melanda hampir seluruh wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Selasa (28/11) kemarin. Akibatnya, terjadi bencana longsor, pohon tumbang dan banjir di ratusan lokasi.
Informasi yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Dearah (BPBD) DIY menyebutkan, angin kencang berdampak pada 116 titik kejadian pohon tumbang, 93 titik longsor, dan 84 titik banjir.
“116 titik kejadian pohon tumbang di wilayah DIY meliputi Kota Yogyakarta 9 titik, Kabupaten Bantul 67 titik, Kulon Progo 14 titik, Gunungkidul 9 titik, dan Sleman 17 titik," terang Supervisor Pusdalops BPBD DIY, Arman Nur Effendi, Rabu (29/11.
Sedangkan 93 titik longsor erdiri dari 45 titik di Bantul, 21 titik di Kulon Progo, 9 titik di Gunungkidul, 9 titik di Sleman, dan 9 titik di Yogyakarta.
“84 titik kejadian Banjir di wilayah Kabupaten Gunungkidul 43 titik, Kulon Progo 5 titik, Bantul 31 titik, Sleman 4 titik, Kota Yogyakarta 1 titik," imbuhnya.
Diterangkan, bencana ini terhadap 3.276 jiwa di Gunungkidul, 50 jiwa di Kulon Progo, 4.756 jiwa di Bantul, 151 jiwa di Kota Yogyakarta, dan 214 kota di Sleman.
Bencana ini menyebabkan 3 orang meninggal dunia. Dua orang meninggal dunia akibat longsor di Kecamatan Gedongtengen, Yogyakarta. Satu orang lainnya meninggal dunia dalam bencana banjir di Gunungkidul.
Sementara 3 orang lain masih dinyatakan hilang dan dalam pencarian. Satu orang di antaranya tertimbun longsor di Kecamatan Gedongtengen, Yogyakarta dan dua orang lainnya juga masih dalam pencarian karena tertimbun longsor di Pedukuhan Ngroto, Desa Pendoworejo, Kecamatan Girimulyo, Kulon Progo.
© Copyright 2024, All Rights Reserved