Indonesia bersama Filipina dan Malaysia sepakat untuk memperketat patroli di perbatasan mereka untuk mencegah penyebaran basis Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Filipina Selatan. Penanganan patroli tersebut diserahkan kepada Angkatan Laut ketiga negara.

"Patroli tiga negara diserahkan kepada Angkatan Laut," terang Wiranto di Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (13/06).

Dikatakan Wiranto, Indonesia menyetujui penguatan patroli tersebut, menyusul pecahnya pertempuran militer Filipina dengan militan pendukung ISIS di Kota Marawi. Lampu hijau telah diberikan, meski Wiranto enggan memberi tahu detail pelaksanaan patroli. "Praktiknya bagaimana tanyakan ke angkatan laut," kata dia.

Wiranto baru saja bertemu Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Joseph R Donovan. Mereka membicarakan situasi politik dan keamanan serta basis ISIS di Marawi, Filipina.

Wiranto mengaku pembicaraan terkait ISIS di Marawi berjalan serius. Tapi, Amerika Serikat belum menawarkan penyelesaian masalah tersebut. "Kali ini kita agak fokus masalah adanya basis ISIS di Marawi," ucap Wiranto.