Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyatakan pihaknya tidak mendapat laporan terkait adanya upaya makar dibalik rencana demontrasi seperti yang dilontarkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Intelijen Kemenhan pun tidak pernah mendengar kabar tentang upaya menjatuhkan pemerintahan tersebut.
"Siapa yang makar? Saya tidak dengar itu, Intelijen saya tidak dengar itu," ujar Ryamizard di Kemenhan, Jakarta, Selasa (22/11).
Dikatakan Ryamizard, tak ada laporan yang masuk terkait ancaman makar dalam aksi demontrasi pada 2 Desember mendatang. Ia pun mengingatkan, seluruh pihak tak asal melempar isu ke publik. "Kita kalau ngomong yang pasti benar, jangan sampai yang kata orang, fitnah nanti kan," ujar dia.
Dikatakan Menhan, tidak ada sejarah Indonesia terjadi aksi makar. Aksi makar, ujarnya, tak boleh ada di Indonesia. Kemenhan pun siap memberantas aksi itu jika memang benar ada.
"Tidak ada sejarah kita makar makar itu. Negara kita taat hukum. Jika memang terjadi? Tindak tegas! Kementerian Pertahanan siap berhadapan dengan makar-makar itu. Siapa pun," tegas Ryamizard.
© Copyright 2024, All Rights Reserved