Rapat Pleno DPP Partai Golkar telah memutuskan untuk mengembalikan jabatan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) kepada Setya Novanto. Pergantian ketua DPR itu, kini tinggal menunggu kesediaan dari Ketua Umum Partai Golkar tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Fraksi Golkar di DPR Aziz Syamsuddin kepada pers di Gedung DPR, Jakarta.

"Kemarin kan kami sudah rapat pleno dan keputusannya mengembalikan Pak Setya Novanto ke posisi Ketua DPR lagi. Dan hasil rapat tersebut sudah kami laporkan ke Pak Novanto selaku ketua umum, ini tinggal menunggu jawaban Pak Novanto," kata Aziz.

Aziz menegaskan, pergantian pimpinan DPR sepenuhnya menjadi kewenangan Golkar. Ia mengatakan rapat pleno tersebut digelar bukan atas instruksi Novanto tapi inisiatif seluruh pengurus partai. Kini, semua berpulang pada Novanto.

"Berpulang pada beliau. Tergantung keinginan beliau. Kalau berdasarkan pleno ya sudah memutuskan beliau yang jadi Ketua DPR," terang Aziz.

Atas alasan itu, Fraksi Golkar belum mengirim surat ke DPR untuk melakukan pergantian pimpinan. "Masih menunggu jawaban dari Pak Novanto, kalau sudah ada kepastian, pasti segera kami kabari," terang Aziz.