Jalur lintas Sumatera wilayah Provinsi Lampung, khususnya di malam hari, kini rawan aksi perampokan. Tak tanggung-tanggung, para pelaku perampokan tega menembak korban jika tidak mau menyerahkan mobil bawaannya.
Kepala Polda Lampung Brigjen Heru Winarko, mengatakan, polisi berhasil meringkus komplotan perampok dengan target kendaraan truk dan mobil pikap. Pengungkapan kawanan perampok ini bermula dari kejadian penembakan seorang pedagang sayur Ngadimin,46, warga Desa Mulyo Asri, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulang Bawang.
"Pada Selasa (02/06) sekitar pukul 01.00 dini hari, korban beserta istri dan anaknya melintas di Simpang Terbangi Besar, Kabupaten Lampung Tengah, dengan menggunakan mobil Grand Max pikap yang mengangkut sayuran," kata Heru Winarko, Jumat (05/06).
Saat korban sedang melintas di jalan tersebut, tiba-tiba dari belakang ada mobil minibus yang membuntutinya dan menyalib mobil korban sambil membunyikan klakson. "Karena takut korban tetap ngebut, akhirnya komplotan perampok ini menembak ke arah mobil dan mengenai kepala korban," kata Heru lagi.
Sampai akhirnya mobil korban oleng dan terperosok ke parit. Pengemudi tewas sedangkan anak dan istrinya selamat. "Kejadian ini sudah cukup meresahkan masyarat akhirnya kami bersama Mabes Polri pengejaran dan akhirnya tertangkaplah lima tersangka," cerita Heru.
Tersangka yang ditangkap yakni, Novan Supriatna,29; Indajaya,29; Hasanudin,48; Ilham,39; dan Tarmizi,45. Semuanya adalah warga Kabupaten Lampung Tengah.
© Copyright 2024, All Rights Reserved