Jalur KRL di lintas Bogor-Jakarta Kota, Kamis (11/09), menambah satu lagi rangkaian KRL seri 205 yang terdiri atas 10 kereta. Pengoperasian KRL ini menambah 9 perjalanan di lintas itu setiap hari. Dengan penambahan ini berarti ada 13 rangkaian KRL seri 205 yang beroperasi di Jabodetabek.
KRL seri 205 merupakan kereta listrik seri terbaru yang dibeli PT KAI Commuter Jabodetabek sejak 2013. KRL seri 205 merupakan kereta bekas yang dibeli dari operator East Japan Railway Company (JR East).
“Mangkaian yang beroperasi merupakan 1 dari 18 rangkaian yang dibeli pada 2005. Rangkaian ini selesai sertifikasi dan bisa kami operasikan untuk menambah perjalanan,” kata Manajer Komunikasi PT KCJ Eva Chairunisa kepada pers di Jakarta, Jumat (12/09).
Saat ini, ada 200 perjalanan relasi Bogor-Jakarta Kota setiap hari. Selain itu, ada 106 perjalanan relasi Bogor-Jatinegara. Penumpang KRL lintas Bogor merupakan yang tertinggi, mencapai 72% dari sekitar 600.000 penumpang per hari.
Tercatat ada 15 rangkaian KRL seri 205 yang sudah selesai menjalani proses sertifikasi dari Kementerian Perhubungan. Sebanyak 12 rangkaian beroperasi di lintas Jakarta Kota-Bogor, 1 rangkaian di Bekasi-Jakarta Kota, dan 2 rangkaian menjadi cadangan operasional. Secara keseluruhan, ada 18 rangkaian KRL seri 205 yang dibeli PT KCJ tahun 2013. Tiga rangkaian di antaranya masih menjalani proses sertifikasi.
“Operasional KRL seri 205 ini akan menambah jumlah perjalanan serta menggantikan sejumlah KRL yang sudah tidak layak lagi beroperasi,” kata Eva.
Eva berharap gangguan perjalanan akibat gangguan pada kereta api bisa dikurangi setelah operasional KRL ini. Penambahan jumlah perjalanan KRL membuat waktu tunggu kedatangan KRL semakin pendek. Saat ini waktu tunggu KRL di stasiun antara Bogor-Manggarai berkisar 5-10 menit.
© Copyright 2024, All Rights Reserved