Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengumpulkan Kapolres seluruh Indonesia di Aula Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Selasa (10/08). Kapolri akan memberikan arahan menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang dilaksanakan Desember 2015.
"Pertemuan kali ini dalam rangka pengecekan kesiapan akhir pengamanan Pilkada pada akhir tahun," kata Badrodin di Jakarta, Selasa (11/08).
Menurut Badrodin, tak ada arahan khusus kepada para kepala satuan wilayah (Kasatwil) dalam menghadapi Pemilukada serentak. Kapolri minta para Kasatwil mengoptimalisasi fungsi-fungsi yang sudah ada dan secara cermat mengantiisipasi secara dini potensi gangguan keamanan yang terjadi.
“Hanya saja, di beberapa wilayah rawan konflik Kapolri memerintahkan dilakukan penebalan personel, antara lain di Aceh, Papua, Maluku, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan,” kata Badrodin.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Irjen Anton Charliyan mengatakan, Kasatwil telah memiliki peta politik di daerah masing-masing. Oleh karena itu, dia yakin para Kasatwil sudah memiliki rencana matang menghadapi potensi gangguan di wilayahnya.
"Mereka sudah punya data tentang karakter masyarakat, historis kedaerahan, sekaligus historis politik. Tinggal mana yang dirasa berpotensi mengganggu, fokus pengamanan ke arah sana saja," kata Anton.
Anton mengatakan, para Kasatwil juga sudah memiliki rencana kontigensi wilayah. Salah satu contoh, jika ada kerusuhan di suatu wilayah dan membutuhkan tambahan personel, sudah ditetapkan satuan wilayah mana yang mem-back up.
"Sudah disiapkan itu Polda mana harus bantu Polda mana, tidak ada masalah," pungkas Anton.
Anton memastikan para kasatwil siap dalam menghadapi pesta demokrasi terbesar tanah air.
© Copyright 2024, All Rights Reserved