Ratusan buruh dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia menggelar aksi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (06/02) siang. Mereka datang untuk menyatakan dukungan terhadap lembaga anti korupsi itu.
“Buruh siap jadi garda terdepan," pekik sang orator dari perwakilan buruh di atas truk yang diparkir di depan Gedung KPK, Jakarta, Jumat (06/02).
Setidaknya, lebih dari 400 buruh yang ikut dalam aksi ini. Mereka kompak memakai baju hitam dengan logo organisasi di belakang baju. Mereka datang secara bergelombang. “Ini bukan permasalahan KPK semata, tapi permasalahan Indonesia," lanjut orator yang lain.
Mereka meneguhkan diri akan tetap mendukung KPK. “Jika ada seribu orang yang dukung KPK, kita adalah salah satunya. Jika tinggal 1 orang yang dukung KPK, itu pasti adalah kami," pekik orator yang langsung disambut tepuk tangan rekan-rekannya.
Ditengah demo tersebut, datang pula massa dari Aliansi Save Indonesia (ASI). Mereka mengangkat tema yang sedikit berbeda, yakni Save KPK dan Save Polri.
Kedua kelompok adu kuat suara. Saat dari ASI berorasi, massa dari buruh langsung menyetel musik kencang-kencang. Massa dari ASI umumnya anak muda yang pasif saat orator berorasi. Beda hal dengan massa buruh yang energik.
Kedua kelompok massa ini berdemo dengan jarak yang hanya dibatasi oleh 3 baris pagar polisi. Polisi menjaga super ketat aksi keduanya. Hingga pukul 15.05 WIB, aksi demo masih terus berlanjut. Massa juga masih ada yang datang. Situasi masih kondusif.
© Copyright 2024, All Rights Reserved