Situasi dunia saat ini lebih banyak diisi berita duka. Dalam kondisi ini, Indonesia tidak bisa mengandalkan pihak lain, selain dirinya sendiri untuk menyelesaikan masalah.
"Kita tidak bisa mengharap lagi kalau ada masalah dari Amerika, Eropa, Cina. Jangan harap lagi, karena mereka sendiri jauh lebih sulit dari kita," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) saat menghadiri buka puasa bersama di Jenggala Center, Jalan Ciasem I Jakarta, Sabtu sore (25/06).
Menurut JK, saat ini dunia tidak banyak memiliki berita gembira, hampir semua berita yang ada menyulitkan. "Kita baru saja mendengar Eropa dengan Brexit, jadi lebih banyak berita dukanya dari berita orang yang gembira dengan Brexit," kata JK.
Begitu juga berita duka ada di Timur Tengah yang dianggap lebih parah lagi. Berita duka itu terkait dengan konflik bersenjata dan perang saudara. Kemudian di Amerika dengan kondisi ekonominya yang tinggal menunggu waktu terjadi resesi besar. Begitu juga dengan Cina dan Asia yang mengalami kesulitan besar.
Bukan hanya itu, Indonesia pun mengalami kesulitan yang sama, terutama di bidang ekonomi. "Kita menghadapi perjuangan untuk mengatasi masalah ekonomi yang terjadi karena pengaruh faktor luar," kata JK.
Menurut JK, untuk menghadapi kondisi sulit itu Indonesia harus mengandalkan kekuatan diri, berupa semangat dan kemampuannya.
JK mengatakan, Indonesia mempunyai kemampuan tersebut. "Kami bersyukur banyak kemampuan-kemampuan yang kami miliki, manajerial kami, sumber daya alam, kemampuan daerah yang harus kami tingkatkan," kata JK.
© Copyright 2024, All Rights Reserved