Teman Ahok menolak minta maaf kepada Posko Perjuangan Rakyat (Pospera). Teman Ahok membantah pernah menyebut organisasi Pospera sebagai penggerak sejumlah mantan anggota Teman Ahok untuk mengungkapkan kecurangan yang mereka lakukan saat mengumpulkan data KTP untuk mendukung Ahok.
“Sikap Pospera yang menuntut permintaan maaf dari Teman Ahok tampaknya seperti orang yang kebakaran jenggot,” kata Juru bicara "Teman Ahok", Singgih Widyastomo, Sabtu malam (25/06).
Singgih mengatakan hal itu saat menanggapi tuntutan permintaan maaf yang disampaikan Pospera. Pospera mengatakan, Teman Ahok sudah menyebut organisasi itu sebagai sayap partai politik dan berada di balik munculnya sejumlah mantan Teman Ahok yang mengaku berbuat curang saat mengumpulkan data KTP dukungan untuk Ahok.
Menurut Singgih, jika Pospera kebakaran jenggot karena disebut-sebut sebagai penggerak di balik bekas Teman Ahok maka pihaknya tidak tahu dan hanya pernah menduga aksi bekas Teman Ahok merupakan inisiatif dari ormas tertentu. Sehingga salah besar jika Pospera menuntut Teman Ahok untuk meminta maaf.
"Bagi kami konfrensi pers Pospera hari ini malah mengonfirmasi bahwa para bekas Teman Ahok memang dipayungi oleh ormas tertentu, bukan bergerak secara pribadi dan telah berkoordinasi dengan ormas tersebut sebelum melakukan gerakan," kata Singgih.
Sebelumnya, Sabtu siang, Pospera mengadakan konfrensi pers terkait pernyataan Teman Ahok yang menurut mereka telah menuding Pospera sebagai organisasi sayap partai politik dan mengintervensi pengakuan kecurangan yang disampaikan oleh lima mantan Teman Ahok.
© Copyright 2024, All Rights Reserved