Presiden Terpilih Joko Widodo akan mengubah struktur internal kantor presiden di pemerintahannya. Yakni, dengan melebur Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) yang selama ini berkantor di lingkungan Istana Kepresidenan.

"Di kantor kepresidenan nanti hanya ada Sekretaris Negara, Sekretaris Kabinet dan nanti Kepala Staf Kantor Presiden. UKP4 nanti akan ada di dalam Kepala Staf itu," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Rabu (17/09).

Jokowi berencana melakukan perubahan dalam lingkungan kantor kepresidenan. Jokowi tak menutup kemungkinan akan ada perampingan struktur dari yang ada saat ini. "Ya perubahan memang harus dimulai dari kita dulu. Kalau memang struktur yang sekarang gemuk ya bisa dirampingkan," kata dia.

Jokowi memastikan yang mengisi jabatan di Seskab, Sesneg dan Kepala Staf Kantor Presiden adalah orang-orang terdekatnya. "Pokoknya orang dekat."

Tugas orang dalam struktur Kepala Staf Kantor Presiden itu menjadi penasehat presiden yang berkaitan dengan kebijakan pemerintah, implementasi program dan intelejen. "Isinya penasihat harian kita yang berkaitan dengan policy, strategi, komunikasi, delivery program dan intejelen," pungkas Jokowi.