Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak menghasilkan kesepakatan membentuk sistem 1 pintu untuk rekrutmen tenaga kerja Indonesia (TKI) yang akan dipekerjakan di Malaysia. Kesepakatan itu dicapai hari ini, Jumat (06/02).
Dalam lawatan Presiden Jokowi ke Malaysia, salah satu agendanya yakni membahas tentang perlindungan TKI .
Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak menjelaskan, kesekapatan satu pintu itu dibuat untuk melindungi kepentingan TKI. Selain itu, TKI agar mendapatkan pelatihan yang sesuai dengan pekerjaannya.
"Kami menyadari bahwa hanya sekitar 4.000 pekerja rumah tangga asal Indonesia yang masuk ke Malaysia melalui pintu resmi. Sementara sisanya 105.000 orang datang melalui pintu tak resmi," kata Najib dikutip Bernama, Jumat (06/02).
Sementara, Presiden Jokowi mengatakan, sistem satu pintu bagi masuknya TKI ke Malaysia merupakan kebutuhan. "Kerja sama melindungi (TKI) hanya akan lebih baik dengan satu pintu," ujar Jokowi .
Kesepakatan satu pintu itu disepakati oleh kedua kepala negara untuk dimasukkan dalam Nota Kesepahaman tentang Pekerja Domestik Indonesia yang ditandangani di Bali pada tahun 2011.
© Copyright 2024, All Rights Reserved