Berbicara pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar, Presiden Joko Widodo mengaku dirinya sempat ragu dengan deklarasi dukungan Golkar terhadap pemerintah. Namun, setelah mengikuti sikap Golkar terhadap sejumlah kebijakan pemerintah, Jokowi meyakini dukungan Golkar itu, kongkret. Jokowi berharap konstistensi Golkar mendukung pemerintah.

"Kemarin kemarin saya ikuti, dukungan Golkar beneran enggak sih?" ujar Jokowi saat memberi sambutan penutupan Rapimnas Golkar di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (28/07).

Mendengar pernyataan itu, para kader Golkar yang ada di aula itu pun tertawa. Tak terkecuali para petinggi Golkar yang duduk di bagian depan.

"Ternyata konkret. Saya contohkan tadi soal undang-undang tax amnesty, saat pemilihan Kapolri, saat APBN perubahan saya ikuti terus," ujar Jokowi.

Jokowi meminta konsistensi Golkar dalam mendukung pemerintah karena berpengaruh pada program-program pemerintah yang dikeluarkan. "Saya minta agar Partai Golkar betul-betul konsisten mendukung pemerintah. Kalau pas ada kebijakan pemerintah yang memerlukan kecepatan, meskipun kebijakan itu pahit dan tidak populis tetapi untuk kepentingan rakyat, harus kita putuskan," ujar Jokowi.

Presoiden menjelaskan ada banyak persoalan bangsa ini yang harus diputuskan cepat dan segera. Apalagi untuk mengatasi pertumbuhan ekonomi yang sedang lambat seperti sekarang. Jika tidak ada dukungan dari semua pihak, khususnya partai politik, maka sulit mencapai keputusan cepat yang diinginkan.

Dalam kondisi seperti itu, konsistensi Golkar sangat diharapkan. Golkar bersama pemerintah harus siap mendukung kebijakan yang tidak populis dan tidak menyenangkan rakyat. Namun kebijakan itu harus diambil untuk mengatasi persoalan yang terjadi.

"Kadang-kadang kita menyusun keputusan yang sulit, tapi bila ada back up dari partai saya pasti memutuskan. Memang memutuskan keputusan yang sulit itu itu kerjaan saya. Saya tak pernah berpikir popularitas kalau itu untuk kepentingan rakyat. Konsistensi seperti itu yang saya butuhkan. Saya yakin Gokar konsisten," ujarnya.

Jokowi mengaku memantau terus sikap Golkar selama ini dan hasilnya, Golkar memang konsisten. "Saya ikuti terus, begitu meleset (dukungannya) saya telpon Ketum (Golkar)," pungkas Jokowi.