Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyambangi lokasi aksi bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Kamis malam (25/05).
Jokowi dan JK tiba sekitar 21.45 WIB. Saat tiba di lokasi, Jokowi dan JK langsung meninjau titik pengeboman di depan toilet halte. Jokowi dan JK mendengar penjelasan dari Kepala Badan Intelelijen Negara (BIN) Jenderal Budi Gunawan dan Wakapolri Komisaris Jenderal Syafruddin.
Sesekali, Jokowi menunjuk ke arah halte, ke arah percikan darah di tembok halte. Jokowi datang ke lokasi kejadian usai menyambangi RS Polri Kramat Jati untuk menjenguk korban ledakan bom.
Di lokasi kunjungan juga terlihat Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochammad Iriawan dan Pangdam Jaya Mayor Jenderal Jaswandi. Kepala Kantor Staf Presiden Teten Masduki ikut dalam rombongan.
Adapun, Jokowi langsung terbang dari rumahnya di Solo untuk meninjau kondisi dii Jakarta pasca-serangan berdarah itu. Sesaat tiba di Halim Perdanakusuma pada malam hari. Jokowi langsung meninjau kondisi korban yang dirawat di Rumah Sakit Kramat Jati, sebelum menuju lokasi bom meledak.
Pukul 22.05 WIB rombongan langsung meninggalkan lokasi setelah memberikan pernyataan pers. "Kami ingin pemerintah dan DPR segera selesaikan Undang-Undang anti-terorisme," kata Jokowi.
Dua bom yang meledak di Terminal Kampung Melayu, mengakibatkan lima orang tewas. Tiga di antaranya polisi, yakni Ridho Setiawan, Taufan Tsunami, dan Imam Gilang Adinata.
© Copyright 2024, All Rights Reserved